Seiring
perkembangan zaman dan teknologi, mobilitas dan kegiatan masyarakat semakin
bertambah, terutama di daerah perkotaan. Transportasi memegang satu peranan
penting dalam mobilitas masyarakat untuk berkegiatan. Saat ini kemacetan di
daerah-daerah kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya semakin
parah. Arus kendaraan yang memenuhi jalan raya semakin padat dan juga meningkat
pada saat menjelang lebaran. Aktivitas transportasi tersebut berkaitan erat
dengan energi yang dikeluarkan. Dari
laporan Worldwatch Institute terungkap, sistem transportasi adalah sumber
emisi gas rumah kaca utama. Jumlah emisi dari sistem transportasi diperkirakan
akan naik 300% pada 2050. Saat ini, sektor transportasi menyumbang 80% polutan
udara berbahaya yang menyebabkan 1,3 juta kematian prematur setiap tahun.
Saat ini diperlukan solusi yang cukup
efektif untuk mengatasi permasalahan transportasi di perkotaan. Salah satu
solusi yang dapat dipertimbangkan yaitu menciptakan sistem transportasi
berkelanjutan atau biasa disebut “Green Transportation”. Dengan terciptanya Green Transportation diharapkan dapat
mengurangi besarnya pemakaian energi terutama oleh kendaraan pribadi. Di Indonesia,
masyarakat perkotaan masih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan
dengan kendaraan umum dengan berbagai pertimbangan yang dimiliki. Pada dasarnya
yang paling berperan besar untuk terealisasinya Green Transportation adalah kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
oleh pemerintah. Untuk mengurangi besarnya pemakaian kendaraan pribadi, dapat
dikeluarkan kebijakan seperti menaikkan tarif tol atau tarif parkir untuk
kendaraan pribadi serta meningkatkan kualitas transportasi umum. Tujuannya
adalah agar masyarakat membiasakan diri untuk menggunakan transportasi umum
sehingga dapat mengurangi kemacetan serta penggunaan energi dari tingginya
volume kendaraan.
Namun, sebagai masyarakat kita tidak
boleh lepas tangan dengan permasalahan transportasi yang ada dan belum dapat
terselesaikan hingga saat ini. Masyarakat memiliki peran yang tidak kalah
penting dengan pemerintah karena masyarakat di sini sebagai pelaku yang
menjalankan konsep Green Transportation.
Kesadaran dan kepedulian masyarakat akan permasalahan transportasi diperlukan
demi terealisasinya konsep Green
Transportation. Tidak banyak orang yang mengerti mengenai konsep Green Transportation. Salah satu sosok
yang sudah tidak asing dengan konsep Green
Transportation yaitu masyarakat
berpendidikan tinggi contohnya mahasiswa.
Mahasiswa
memiliki potensi yang cukup besar dalam menjalankan konsep Green Transportation dalam kehidupan sehari-hari. Yang pertama
yaitu mahasiswa membiasakan diri untuk menggunakan transportasi umum, jalan
kaki, atau kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda untuk berkegiatan
dibandingkan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Yang kedua yaitu mengadakan
kampanye-kampanye kecil untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya Green Transportation untuk
keberlangsungan hidup di masa yang akan datang. Yang ketiga yaitu mengadakan
kegiatan seperti acara kampus yang bekerja sama dengan komunitas-komunitas
setempat untuk mempublikasikan mengenai Green
Transportation. Yang keempat mahasiswa dapat menuangkan pikiran-pikirannya
dalam bentuk tulisan seperti essay dan sebagainya atau membuat video dan
bekerja sama dengan media massa dalam mempublikasikan mengenai konsep Green Transportation. Masih banyak kegiatan
serta inovasi lainnya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan kemampuan yang
dimiliki untuk mengaplikasikan konsep Green
Transportation, namun semua hal tersebut tidak akan dapat terealisasi
apabila tidak terdapat kesadaran dan kepedulian yang tinggi dari dalam diri mahasiswa
tersebut.
Sebagai
mahasiswa dan masyarakat sipil terpelajar apabila kita sudah mengetahui apa
saja permasalahan transportasi dan sadar akibatnya di kehidupan yang akan
datang maka sebaiknya memberikan dukungan demi terealisasinya konsep Green Transportation. Salah satu hal
yang dapat dilakukan adalah dengan membiasakan diri dengan transportasi ramah
lingkungan walaupun cukup sulit pada awalnya namun seiring dengan berjalannya
waktu akan dapat berjalan dengan baik karena suatu langkah yang besar dimulai
dari langkah-langkah kecil terlebih dahulu. Kebijakan yang telah dan akan
dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi permasalahan transportasi tidak akan
terealisasi dengan baik apabila kita yang menjalaninya tidak sesuai dengan
keadaan semestinya. Dengan pengetahuan dan pemahaman akan Green Transportation serta kesadaran mengenai permasalahan
transportasi berakibat buruk untuk kehidupan manusia maka satu hal yang harus
kita semua jawab, “Apakah kita mau mencoba mengatasi permasalahan ini atau kita
mau membiarkan semua masalah ini semakin besar nantinya?”
No comments:
Post a Comment